PENGARUH KUALITAS VISUAL DAN STORYTELLING TERHADAP ENGAGEMENT PEMAIN GENSHIN IMPACT DAN WUTHERING WAVES

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pengaruh kualitas visual dan storytelling terhadap engagement pemain dalam dua game populer bergenre open-world RPG, yaitu Genshin Impact dan Wuthering Waves. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif dengan teknik survei. Data diperoleh melalui kuesioner berbasis skala Likert yang disebarkan kepada 100 responden, masing-masing terdiri dari 50 pemain Genshin Impact dan 50 pemain Wuthering Waves. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, regresi linear berganda, independent samples t-test, serta MANOVA.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas visual berpengaruh positif dan signifikan terhadap engagement pemain (β = 0,4858; p < 0,001). Sebaliknya, storytelling tidak terbukti berpengaruh signifikan secara parsial terhadap engagement (β = -0,1403; p = 0,125). Namun, secara simultan kualitas visual dan storytelling mampu menjelaskan 38,36% variasi engagement pemain, yang berarti kedua variabel tetap relevan dalam membangun keterlibatan meskipun kualitas visual menjadi faktor dominan.

Lebih lanjut, hasil uji beda menunjukkan bahwa engagement pemain Wuthering Waves lebih tinggi dibandingkan dengan Genshin Impact (Mean Difference = -4,7; p < 0,001). Analisis MANOVA juga mengungkap adanya perbedaan signifikan secara multivariat antara kedua kelompok, di mana kualitas visual menjadi faktor pembeda paling dominan, diikuti storytelling dengan pengaruh sedang.

Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kualitas visual merupakan faktor utama yang memengaruhi engagement pemain, sementara storytelling memiliki peran pendukung. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi pengembang game untuk lebih memprioritaskan desain visual yang imersif, namun tetap menjaga konsistensi narasi agar mampu membangun pengalaman emosional dan loyalitas pemain jangka panjang.