PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MODEL 1 MANADO
Kata Kunci:
Manajemen Resiko, Madrasah Aliyah, Manajemen SekolahAbstrak
Madrasah beroperasi dalam lingkungan yang rentan terhadap berbagai risiko mulai dari akademik, kesehatan dan keselamatan, hingga infrastruktur dan bencana sehingga manajemen risiko menjadi prasyarat tata kelola yang tangguh. Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam penerapan manajemen risiko di MAN Model 1 Manado dan bagaimana para aktor kunci memaknai pengalaman mereka dalam mengelola ketidakpastian. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan field research pada April-Juni 2025. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen dengan teknik saturation sampling, dianalisis secara tematik, serta divalidasi melalui member checking. Temuan menunjukkan belum adanya sistem manajemen risiko yang terinstitusionalisasi; praktik yang berjalan masih informal dan adaptif. Kendala utama meliputi ketiadaan SOP dan rencana kontinjensi, minimnya pelatihan, serta keterbatasan SDM dan sarana; evaluasi dan monitoring bersifat umum. Di sisi lain, disiplin dipraktikkan sebagai kontrol sosial dan fungsi humas berperan dalam menjaga reputasi lembaga. Implikasinya, madrasah perlu merumuskan kebijakan manajemen risiko yang sistematis dan partisipatif melalui pembentukan unit/koordinator risiko, penyusunan SOP dan rencana kontinjensi berbasis skenario, pelatihan berkala dan simulasi, pelibatan komite/ortu dan mitra eksternal, serta monitoring berbasis indikator sederhana
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Viani, Helmy Kasim, Noldy Takaliuang (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.









